Kecoa.


Sedari dulu, saya tidak pernah suka dengan kecoa. peperangan melawan kecoa akhir-akhir ini terjadi setelah saya pindah ke kosan baru. Di kosan ketiga saya ini, entah kenapa sering banget ada kecoa yang mondar mandir ke kamar mandi, pintu, lemari, meja, ubin, kasur. Mulai dari menyeka, menyiram dengan kloroks, alkohol 70%, molto, deterjen, semua sempat saya coba. Dipukul pakai buku, disapu. Duh, betapa sadis saya melawan kecoa. Saya juga pernah googling dan mendapat ide membuat trap yang ga efektif haha. Lumayan sih dapet 1 ekor, lalu trap itu saya pensiunkan. Karena sudah jenuh, saya akhirnya buka google scholar dan mencoba memahami mengapa dan bagaimana kehidupan kecoa ini. Saya mendapat masukan yang sangat ilmiah dari Elsevier tentang aktivitas kecoa sehari-hari, siklus hidup, apa yang dia suka dan tidak suka. Sampai saya lelah melakukan riset mengusirnya dan akhirnya saya mencoba cuek. 

Namun pada suatu malam, tiba-tiba kecoa ini hinggap di muka saya (eiw!) tepat jam 1.00 dini hari. Sontak saya terbangun dan ga bisa tidur lagi. Saya positive thinking bahwa dia mencoba bangunin saya yang dableg ini untuk sholat malam. Kalau biasanya pakai alarm HP saya ga bangun, alhamdulillah dibangunin kecoa ampuh banget bikin saya melek.

Beberapa hari kemudian, dia muncul lagi. Saat itu jam 1.00 dini hari juga dan kebetulan saya sudah bangun dan sholat malam. Dia lewat depan saya, mencoba mendekati sajadah, maju mundur gitu deh. Karena saya udah capek berupaya mengusir dia berbulan-bulan, akhirnya saya ajak dia bicara dari hati ke hati. wkwk. Saya bisikin ke dia, "aku udah bangun dan sholat nih, kamu ga perlu kesini, sana pergi aja ya". Lalu diam-diam dia menjauhi sajadah dan memutar arah menuju pintu, dan menghilang dari pandangan saya.

Lalu hingga hari ini saya belum pernah jumpa lagi dengan dia.

Terimakasih, Kecoa! Seandainya kamu tinggal di tempat bersih, pakai sendal dan rutin mandi minimal 2 hari sekali. Seandainya kamu ga jadi vektor penyakit manusia. Seandainya bau kamu seperti roti bakar pakai susu keju. Mungkin, kita bisa berteman baik. Saling tahajud call tiap malam. Hehe.
Tag : Random
0 Komentar untuk "Kecoa."

Back To Top