Home.

Kediri is a home

It's been a while since I left my home, Kediri. Lots of things happened then, either good or bad one. But the worst was when I had to go and leave for Bogor. 

Is kediri my home? Well, it's been known that a home is somewhere you can go back to, physically and mentally. Home is a place where you feel warm, safe, loved. The feeling of being at home is when you'll leave somewhere but your heart won't. Is it enough to describe how lovely a home is? 

And somehow I miss it so much.

I miss Kediri as my home, where my parents live in. Where I started a new life after graduating as a bachelor of agriculture. Where I began my very first professional job. Where I found my friends, family, those who are the best part of my life. I found another puzzle to learn there. I learned about how to struggle in the work-life, to befriend with the real life -that I never experienced before-, to give as much as I take, to love. It is where I grew up so much.

Tujuh belas tahun-an tinggal di Jakarta. Lahir dan besar di ibu kota, Temen-temen saya mungkin masih main cebur-ceburan di sungai saat kelas 5 SD. Tapi saat itu, saya udah rutin bolak balik ke mall, bioskop, Mc Donald's (ya gimana donks, tempat les bahasa inggrisnya di dalam mall hahaha). Lalu lima tahun-an di Purwokerto. Meskipun kotanya kecil dan dikelilingi oleh pedesaan, namun purwokerto tetaplah kota, dimana saya bisa dengan mudahnya nemuin coffee shop, angkringan malem, indomaret, dan banyak tempat makan gratis wifi. Lalu saya pindah ke kediri. Di sebuah desa yang kalau mau nyari nasi padang aja harus nyebrang sungai brantas dulu, kalau mau ke alfamart harus ke kota dulu. Yang biasanya di Bogor gopay dan e-money cepet banget habis dalam sebulan, mungkin di Kediri saya bisa hemat untuk setengah tahun.Shock itu pasti, namun hangatnya Kediri yang menyambut saya kala itu membuat semua kesulitan-kesulitan hidup di desa berganti menjadi cinta. #eaa

Sulit dijelaskan apa yang membuat saya jatuh cinta. Namun yang pasti, saya merasa lebih berguna untuk bangsa dan agama kalau ada di sana. Saya merasa lebih punya orang-orang yang saling mengandalkan. Potensi yang selama ini digali di Jakarta dan Purwokerto, rasanya senang bisa memanfaatkannya di Kota tahu ini.

If only I have reasons to stay there, to last until forever...................
Tag : refamorfosis
0 Komentar untuk "Home."

Back To Top