bagai terseok genangan silam
entah itu tangis atau segelintir senyum
yang aku pahami
bahwa seonggok debu, hanyalah menjadi debu
jika waktu kian mendera sedang hitam tak lekas memudar
dan mungkinlah hanya daun-daun kering yg sejatinya terpelanting tanpa tanya, tanpa menggugat, dan tanpa suara sepercikpun
sedangkan anak kecil di sudut peradaban
mengumbar polos bak telaga buram
terbohongi, tertusuk dan tak berpijak jelas
ia mungkin hanya mengerti tentang satu
yakni tiap getar nadi yg hidup
dan setiap nafas yang menjiwai kehidupan
semua tak ubahnya abu-abu
misteri yang tak mati ditekan ramai..
hah,kompleks! duri tajam itu sjatinya takkan beranjak pergi
hanya dgn sergapan-sergapan nun jauh di seberang
yah.. kita musti berteriak! kita musti bergerak!
entah itu tangis atau segelintir senyum
yang aku pahami
bahwa seonggok debu, hanyalah menjadi debu
jika waktu kian mendera sedang hitam tak lekas memudar
dan mungkinlah hanya daun-daun kering yg sejatinya terpelanting tanpa tanya, tanpa menggugat, dan tanpa suara sepercikpun
sedangkan anak kecil di sudut peradaban
mengumbar polos bak telaga buram
terbohongi, tertusuk dan tak berpijak jelas
ia mungkin hanya mengerti tentang satu
yakni tiap getar nadi yg hidup
dan setiap nafas yang menjiwai kehidupan
semua tak ubahnya abu-abu
misteri yang tak mati ditekan ramai..
hah,kompleks! duri tajam itu sjatinya takkan beranjak pergi
hanya dgn sergapan-sergapan nun jauh di seberang
yah.. kita musti berteriak! kita musti bergerak!
Tag :
Random
0 Komentar untuk "satu ."