
Sunguh hati yang mulia, yang mengandung dan mempertaruhkan nyawanya, yang melahirkan dan membesarkan, yang merawat dan menyayangi sepenuh nafasnya, mengayomi seteduh hatinya, mengajarkan hitam putih kertas kehidupan, mendo'akan tiada akhir.. kasih sayangnya tanpa batas, entah ruang entah waktu.. sakit.. tangis.. letih.. terluka.. bahkan nyaris tergilas maut.. atau apa namanya, semua adalah kerelaan, berbasis cinta..
tak salah jika kuawali semua dengan cinta yang amat kurindakan setahun terakhir ini, bunda...
aku ingin bicara tentang cinta.. bukan tentang apa itu cinta.. bahkan bocah berseragam putih merah pun tau apa itu cinta.. ini sejatinya hanya masalah definisi, berbeda dari tiap kepala, tapi bukan itu esensinya...
yang membuat angin merubuhkan kota metropolitan, menjatuhkan jembatan, yang mengibaskan air bah hingga atap-atap terlelap, yang memuntahkan lava panas dari gunung merapi, yang mengguncang bumi dan seisinya.. itulah cinta.. maha dahsyat.. seperti Yang Punya, yang sejauh ini, ku meletakkan cintaku padaNYA, Yang tak kenal bosan memberi, Yang tak kenal lemah dan lelah, Yang tak habis cintanya padaku.. ALLAH!
ah, terkadang ini berbeda..
ternyata cintaku tak bertangan satu, aku cinta dia, dia, dia, dan dia..
aku cinta keluargaku, Keluarga Mahasiswa Islam, kaderisasiku, saudara-saudaraku, mujahid faperta.. sakit, pedih, ingin kabur, ingin lari, pedih, letih, penat sampai marah, semua itu karena cinta.. senang, rindu, bangga, semua karena cinta... dan tiap jejak pengorbananku hanya untuk keluargaku ini, tak lain karena cinta.. ukhuwah ini... karena cinta.. indah..
tak akan aku menderita, ataubahkan bahagia, tanpa cintaku padanya...
aku cinta guru-guruku, di sebuah wajhihah, yang menamakan dirinya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia..
dari sana aku berawal jua, menyalakan motor untuk berjalan ke depan mimpiku.. bertemu orang-orang nomor satu.. harapku, ya semoga bisa juga menjadi seperti guru-guruku itu..
Muslim negarawan.. aku cinta jargon itu, terbaik yang pernah kudengar..
masalahku, entah tampak atau tidak, semua menjadi guruku,
pengalamanku, entah manis atau pahit, pun adalah guruku,
sakitku, letihku, ya semua itu adalah guruku..
aku cinta kau semua...
aku cinta Almiira..
sepertinya habis sudah lelahku ketika menatap senyum mereka.. diskusi kita tiada akhir, dari baju sampe perang dunia, dari buku sampe presiden Indonesia, dari balsem sampe pemimpin negara, dari nyolong ayam sampe zionisme merajalela..haha renyah sekali, nikmat rasanya..
aku rindu, dan semua karena cinta..
indah, semua pun karena cinta..
aku cinta Forsila 98..
meski yang lain mengatakn tidak, tapi aku rela berletih-letih bersama kalian, meski kita sama-sama tak bisa, tapi aku rela kita berjalan bersama.. kakak-kakakku, adik-adikku, saudara-saudaraku seperjuangan, aku rindu..
semua karena cinta.. semoga kalian tetap jaya, seperti biasa kita teriakkan jargon SMAN 98 ketika upacara hari senin kian diakhiri..
cinta.. cinta..
kadang aku rindu padamu, seperti aku rindu pada saudariku..
masa putih abu-abu, kita sibuk di tangga masjid, atau meramaikan kantin mas kirun, atau ngobrol di bawah pohon, atau kelabakan menyiapkan agenda kita, atau yamien sampai sore tiba, atau...
ah, aku rindu kalian...
dan atas semua itu, aku tak ingin ada yang mengusik cintaku..
semua indah dan begitu hangat karenaNYA..
walau satu dua mata yang mengusik pandanganku, kadang memenuhi kotak pesanku, atau comment FBku, jangan sampai memenuhi otakku.. kalo nggak, aku bakal bilang bodyguardku..haha
Rabb. sungguh, Kau begitu dahsyat dengan segala pesona cintaMU..
segala puji hanya bagiMU, Alhamdulillah..
Tag :
Random
0 Komentar untuk "Ingin bicara tentang Cinta"