Freakta



Hujan di tanah kerinci tak mengapa, banjir di tanah karo juga tak masalah. asal jangan ada genangan di otak kanan saya.

sesungguhnya saya tidak paham apa definisi hati yang lecek. tapi pasti, siapapun yang menggumam sambil menggunakan diksi tersebut, sedang merasai sebal untuk beberapa menit saja. seperti ada yang pecah pada nurani, yang biasanya ulu hati mendingin atau bahkan tanpa rasa, tiba-tiba hipertempra menyerang dan bermuara pada "aaargh", atau "huuuft". biasanya, hal-hal irrasional muncul sambil mengajak pemilik otak tertawa -meski pada beberapa kasus, malah menjerit- misalnya, nyari ketoprak tepat pukul 23.00, atau masuk ke aston cuma ambil tissue di lunch room, atau beli wedges 20cm yang dipake sambil kerja jadi SPG. hwakshwaks. iya, hati memang selalu punya harapan untuk membuat pemiliknya menjadi lebih tidak waras.

Tiga hari adalah waktu yang sangat singkat jika dibandingkan dengan dua bulan. yeah, dilihat dari segi apapun tiga hari adalah waktu yang sangat singkat jika dibandingkan dengan dua bulan. jadi, saya ulang ya... bahwa Tiga hari adalah waktu yang sangat singkat jika dibandingkan dengan dua bulan. karena merasa satu bulan 27 hari sisanya adalah waktu coba-coba -coba santai, coba rileks, coba teratur, coba sistematis, sampai ujungnya adalah coba gila-, akhirnya saya memutuskan banyak-banyak berinteraksi dengan manusia dalam hal apapun. rapat, kuliah, belajar bareng, makan bareng, ngisengin tetangga, shopping, dan hal gapenting lain. hikmah terpahit yang saya dapatkan adalah bahwasanya waktu sangat cepat berjalan, meski UTM pernah menambah 1 second di detik kabisat akhir bulan februari silam. huh, tetap saja saya tidak bisa menikmati jalan-jalan ala orang europe dalam 1 second itu. payah. dan, seiring dengan cepatnya waktu berjalan, saya merasa bangkrut. indikasi paling nyata adalah dompet saya yang makin cacingan, dan pada beberapa momen saya harus diam-diam sok banyak pikiran, melamun, mikir, dan tidur. sebangun dari ketiduran tadi, saya pasti cek handphone dan jreeeeeng, kadang 2 missedcall+7 message received atau lebih banyak. yang berarti: saya tidur di saat yang tidak tepat, akhirnya banyak kerjaan dinas yang mesti ngantri (lagi).

well, kemudian hikmah termanisnya iaitu saya merasa kembali muda ~_~ meski sistem memaksa saya menjadi mahasiswa tingkat akhir. -zzz pada paragraf ini, entah tulisan apa yang tepat. mungkin karena memang lebih banyak unimportant-nya. heheh. jadi, cukup sekian deh. pada intinya saya merasa lebih muda hingga saat-saat menegangkan sore tadi, terimakasih, semoga informasi di atas tidak menimbulkan statement 'kurang waras' pada penulis. sebab itu adalah pemborosan kata-















sudah juli,5, widya puri
Tag : Random
0 Komentar untuk "Freakta"

Back To Top