Hipotesa


Entah pada apalagi saya harus mengatakan ini, tapi yang jelas saya rindu tiga tahun silam..

tahu pepatah yang mengatakan bahwa: mana tau kalau tak pernah mencoba. ya, kalau belum pernah mendengarnya,berarti pepatah itu saya yang buat. eh, lagipula siapa yang mengatakan bahwa itu pepatah? *lupakan* jadi, sejatinya saya ingin menyampaikan pada pemirsa, betapa indahnya hidup ini jika tak banyak melakukan beberapa hal ini
1. menggantungkan harapan pada manusia. atau sama saja banyak minta tolong dengan full hopely yang entahlah harapan itu hanya dapat bertahan bergantung berapa lama dan berapa tinggi. yang pastinya, suatu saat harapan tadi akan jatuh, bruk gedebuk, hancur berkeping-keping, yaaaa, rasanya mungkin asem manis layaknya bakpia basi 7 hari -.-

2. banyak-banyak mengeluh sama manusia. kenapa? karena 80% saya yakin, sahabat baikmu yang jadi tempat sampah itu punya kapasitas penerimaan sampah yang terkadang tidak 100%, jadi.... proporsionallah dalam membuang sampah. bisa jadi sahabat kita butuh juga hati dan telinga kita :)
oia, mengeluh juga tidaklah menyelesaikan masalah. malah menambah masalah. karena jiwa, raga, dan seluruh ekspresi usia kita hanya akan dihabiskan oleh energi negatif. sedangkan energi negatif itu jelas-jelas sangat tidak perlu.


3. malu untuk belajar. simpelnya, kenapa ya kadang orang-orang yang ada di kelas kuliah, kelas bimbel, kelas training, bahkan kelas halaqoh sekalipun malu untuk mencurahkan pertanyaannya. ya, just Question. apa spesialnya pertanyaan? akankah pertanyaan yang kau munculkan lantas membuatmu tampak bodoh? heiii heii catat ya, kita sedang belajar. kenapa untuk mencaritahu saja harus pakai takut salah? trus ga jadi nanya, trus berenti, trus entar aja, trus saja begitu sampai menyesal menjadi orang once *ngomongsamakaca*
apalagi, belajar menunaikan amanah. entah itu baru, berpengalaman, kaliber, danlainlainnya, tunaikan saja dengan TOTAL. bukankah itu juga mekanisme belajar untuk bisa menjadi berpengalaman dan profesional? sekali lagi, takut salah hanya akan membuatmu diam dan tertinggal.

4. menunda pekerjaan. wiiiih, yang ini harus dibold di otak. kalo perlu dicetak pakai las besi. KERJAKAN SEKARANG. atau whateverlah, kata-kata yang bisa mencetarrkan otak kita hingga bisa dengan cekatan segera melakukan-nya tanpa ditunda-tunda. karena hidup tanpa siaran ulang dear, kapan lagi?

5. eummm. apa lagi ya? mungkin, jangan banyak-banyak tidur. karena, kata presiden baru-nya partai politik yang lagi keren-kerennya itu (read: Annis Matta Presiden PKS) mulai hari ini, berlaku ayat Allah "Tatajaafa junuubuhum 'anil madhoji' "(QS As-Sajdah:16). keseringan tidur hanya membuatmu menyesal saat bangun. padahal, waktu saat tidur *konteksseringtidur* itu dapat dimanfaatkan untuk perihal yang jauh lebih produktif dari tidur. selain itu, tidur juga tidak membuat anda tambah keren (?) yang ada tambah lebar.

Well, itu beberapa saja sih, yang secara pengalaman dahulu kala, hidup saya sangat tidak enak saat rutin melakukan lima poin di atas. jadii, ayo bersama saya juga yang berbahagia ini, kita ganti pola hidup layaknya teladan sepanjang masa kita yang kerenn: Rasulullah SAW. :)

Islam itu, simpel dan keren kan? :D









~posko
Tag : Random
0 Komentar untuk "Hipotesa"

Back To Top