Jilbab

Bismillah.

di jaman saya masih imut, orang-orang itu akan malu menggunakan sesuatu yang extraordinary. tapi saat ini, si extraordinary itu mendarah mendaging, hingga memutus urat malu yang seharusnya dijaga hingga ketemu batu nisan.

dulu, model baju itu hanya modal penggaris. lempeng. begitulah saya menggambarkan betapa rapihnya pakaian anak-anak muda jaman bahela. pernah liat remaja-remaji batavia pada masa belanda masih bertengger di tanah Fatahillah itu? meski banyak fashion yang 'nabrak', tapi tidak meninggalkan esensi pa-kai-an yang seharusnya tidak memperlihatkan tekstur, struktur, dan bentuk tubuh. kemudian muncullah jeans yang dengan pesat memodifikasi bentuknya menjadi semakin melucuti nilai moral bangsa. pertama-tama jeans masih modal penggaris, kemudian muncul cut bray hingga bray cut (?) yang biasa dipanggil pensil. sekarang banyak juga hotpants yang seenaknya diobral kepada muslimah-muslimah Indonesia.heuu.

Muslimah. bicara namamu itu sesuatu sekali. sampai ada ratusan hingga ribuan aktivis muslim yang membicarakanmu mulai dari masjid sekolah hingga ke gedung DPR. ya, ketika dahuluu sekali jilbab dilarang digunakan, foto ijazah wajib menampakkan telinga, pegawai berjilbab dipecat, jilbaber dilarang sekolah dan lainnya. diskriminasi terhadap jilbab sungguh mengiris hati kaum muslim hari itu. mulai dari tahap antagonistik, resiprokal kritis, hingga tahap akomodatif umat Islam memilih untuk memperjuangkan jilbab dalam landasan ideologis, tidak seperti halnya pemerintah -yang saat itu- memperlakukan jilbab dalam landasan politis.payah. bahkan, hingga SK 052 dikeluarkan masih saja kasus pelarangan jilbab terjadi.

Sejarah di masa yang lain, sudah bicara tentang pelegalan jilbab. inilah akibat perjuangan umat Islam di panggung Orde Baru. hingga jaman 4L4y saat ini, dengan ijin Allah jilbab dengan bebas digunakan oleh para muslimah. namun, apa mau dikata... pernah dengar quote: "kebebasan tanpa diiringi keimanan itu berarti ngelantur"? ya, kalau tidak pernah berarti itu quote saya punya *dzig*


jadi begitulah, kebebasan berjilbab tanpa diiringi keimanan memunculkan ide-ide excellent yang *maaf, menurut saya* cukup memprihatinkan. saya sadar betul bahwa satu-satunya fungsi jilbab adalah menutup aurat. nah, episode hari ini menceritakan betapa jilbab full color dan full fashion. mulai dari bermunculannya jilbab tipis seperti paris, pashmina, ciput punuk unta, tali kepala cleopatra, dll. masalahnya adalah sekian model jilbab itu sudah cukup menyimpang dari landasan syar'i-nya. nih, coba tilik kembali bagaimana perihal prasyarat jilbab syar'i menurut Qur'an dan Hadist (see picture).

Agaknya, muslimah saat ini kudu baca-baca lagi bagaimana sejarah merekam perjuangan muslimah terdahulu untuk menggoalkan JILBAB sebagai satuan hidup yang secara praktis tidak boleh diganjal oleh kepentingan apapun. bukalah sejarah terdahulu bagaimana jilbab dapat dengan leluasa dinikmati oleh para muslimah hari ini. bukalah sejarah itu dengan rasa yang menggebu, agar menyatu dengan semangat muslimah terdahulu itu. kalau sudah, coba kembali bercermin.

saya pribadi, sangat haru biru sedih menduka melihat muslimah hari ini yang menikmati jilbab sebagai fashion semata, apalagi hair replacement/pengganti rambut. yang akhirnya, seharusnya jilbab diulur malah dililit, harusnya menutupi dada malah menutupi leher saja dibilang cukup, belum lagi punuk unta. kalau ditanya kenapa, mereka mengatakan: "pake jilbab itu gak kuno, pake jilbab juga bisa modis kok" kalau saya bilang, sepakat! pake jilbab tentu bisa modis *kayaksaya.huee* namun tentunya dengan memperhatikan nilai syar'inya (liat gambar lagi deh yaa).

baiklah, saya optimis betul dengan Indonesia. seperti do'a siapaa gitu: "Yaa Allah, berkahilah negeri kami Indonesia" (aamiin). terlebih dengan banyaknya gerakan-gerakan untuk mengajak muslim/muslimah Indonesia menutup aurat dan berhijab dengan syar'i. optimis. jadi, mulai dari meluruskan niat, kemudian berpikir, bergerak dan bergerak.

well, selamat hari Tutup Aurat 14/02/13 :)








~posko
Tag : refamorfosis
0 Komentar untuk "Jilbab"

Back To Top