Bismillah..
Dengan menyebut nama Allah Dzat Yang Membolak-balikkan hati...
kalau saja boleh saya bertanya pada hujan yang praktis membuat basah warna langit sore ini. saya hendak bertanya. dimana kah ujung perjalanan kami para pemuda yang mengaku aktivis LDK? sampai di meja sidang S1 kah? sampai di lamaran kerja? atau cukup sampai pelaminan? siapa yang tahu sampai mana perjalanan ideologi yang sama-sama dengan indah kita guratkan seumur hidup di kampus. ideologi yang dengan heroiknya meneriakkan "ganyang korupsi" "tutup aurat" "save palestina" dan seterusnya. sebuah jalan panjang yang bahkan, saya lupa entah dari mana memulainya. segalanya teresonansi begitu saja pada para pemuda yang mengaku aktivis LDK.
tentu, akan ada masa dimana saya pun akan mengakhiri romantika perjuangan ini, tapi entah kapan. hanya sanggup mendo'akan diri dan saudara-saudara tetap istiqomah hingga ujung nyawa.
"mana batu bata yang antum sumbangkan untuk tegaknya Islam di bumi ini??" tanyakan ini teruss menerus pada diri sendiri. sebuah muhasabah serius soal kontribusi. kalau katanya teori saja tidak cukup, ya memang betul, maka buktikan. buktikanlah sejauh mana kita serius mengejar gelar syahid. sebuah gelar pendekar di hadapan Allah.
#me,
ujung gg. bougenville
Tag :
Inspiration
0 Komentar untuk "trilogi jalan panjang (1)"