saya masih ingat cara berhitung dengan sempurna. maka, berkali-kali saya coba menghitung satu hingga enam, melengkapi berapa bulan sudah saya tidak mencium langsung bahu tangan ayah ibu nun jauh di jakarta. ini bukan soal delapan jam di bis Lorena itu, bukan juga soal 65.000 terlindas ban Lorena juga, bukan bukan... namun ada hal yang lebih substantif bernama: kampus. kadang saya tidak percaya betapa betah saya hidup di kota kecil di kaki gunung ini, 6 bulan sudah ternyata. hoaaaam. kemana aja fa? baru rasa deh dompet ilang.. itu mungkin Allah ingetin biar birrulwalidain T.T
*iya, kamis gue pulang!optimis
ujung gg. bougenville
Tag :
Random
0 Komentar untuk "Pulanglah, nak!"