Ayolah, kita bisa berlari lebih cepat lagi

Ayolah, kita bisa berlari lebih cepat lagi


Pagi tadi...

mendung, gerimis, beberapa menit kemudian membadai. dan kemudian lebih besar lagi.
inilah cara Allah menyambut kami di kamis pagi.
kamis yang tidak seperti biasanya.
hari ini, sejumlah orang berkumpul di R. Soemarno FISIP UNSOED. berjudul UKKI dan bertemakan Ukhuwah Gathering, mari sejenak kita mengingat apa yang baru saja terlewati beberapa jam silam.

masih ingat ketika jam di gadget menunjukkan setengah delapan pagi. padahal, waktu kumpul adalah 07.00
nowhere, hanya ada 5 akhwat dan beberapa ikhwan di seberang mushola. no problem lah, kita bisa tunggu. paling tidak ini gak se-garing olimpiade kasti kemarin sore. pffffffttt!

menunggu kehadiran peserta Evaluasi Tengah Tahun a.k.a Ukhuwah Gathering UKKI, nyaris berapa jam, sampai lupa saya. akhirnya MC yang saat itu bertugas memulainya. memulai dengan berupaya mencairkan suasana yang tidak lebih baik dari es batu!!

bahkan dengan kondisi begini, sesosok ikhwan yang menjabat sebagai ketua umum UKKI dengan pede memulai evaluasi ini. apa? memulai eval dengan kondisi yang menyedihkan seperti ini buat saya adalah hal yang LUCU sekaligus pedih terasa, dan kalau bisa, sekalian pake kudeta untuk membubarkan eval ini. kenapa? jelas sudah ya, pengurus UKKI ini ratusan jumlahnya. lha, ini 30 saja ndak nyampe kok sudah percaya diri mau memulai. siapa yang mau dievaluasi? apa? gimanaaaa? *bantingpintu*
dan, akibat heroisme beberapa kepala di Soemarno pagi ini *dan masih ditemani hujan lebat di luar* suasana bakar-membakar mulai panas. musyawarah dipending hingga ujung waktu dhuha. beberapa pihak kena 'semprot' . yang lain serius mantengin. *okesip, sampai sini peserta mulai openmind, anti mainstream kalo pengurus UKKI kok tampak males2an dateng agenda bersama. BONGKAR!!* alhamdulillah, ruangan bisa cukup padat :D

ketua umum kembali angkat bicara, dan memaparkan evaluasi internal, evaluasi kinerja, dan evaluasi (yang saya pikirrr.. emmm... ini seharusnya tidak dievaluasi lagi setelah keberjalanan ukki sekian tahun) tapi, ya, baiklah.. tidak salah. sekitar 15 menit al akh tersebut menyampaikan, dan satu menit berikutnya ketika hak bicara dilempar ke forum.... hening... se-hening-heningnya.

adalah seorang akhwat yang mulai menyalakan petasannya, membakar emosi, *bantingmeja* mulai menyalahkan, mengungkap kesalahan, membeberkan masalah, semua yang berjudul Bobrok, semua diluapkan dengan gaya-nya. dan, bersautlah peserta lainnya. dan.. dan... dan... hangatlah suasana ruang dengan haru muhasabah internal. "Kalian kemana? kita merasa sendiri" 

ah, sudah tentu... saya yakin UKKI tentulah sedang mengalami masa metamorfosa-nya. jadi wajar, jika haru biru semacam ini akan sering tampak di forum-forum formal/kultural. toh, pada akhirnya kita sama-sama tahu, 'rumah' ini sudah bobrok... sesaat lagi mungkin hancur. karena-nya lah kita berkumpul pagi tadi. melanjutkan kepedulian terhadap rumah ini dengan menciptakan strategi dakwah. 

ikhwah.. jangan lagi, ada kata afwan yang ringan mengalir di rumah kita. ibaratkan saja budaya afwan adalah budaya memperlambat proses pembangunan rumah kita. jauhkan ia... jauhkan jika profesional dan amanah dan ukhuwwah masih bisa menjadi prioritas. mengapa harus katakan 'tidak' jika masih sanggup berkata 'iya'. yakinlah, kita sedang menyusun batu-bata peradaban. maka jangan pernah mengaku lelah.. jangan.. karena sejarah hari ini adalah milik kita. sadari sekarang juga.. bahwa... masih banyak LDK yang perlu kita rangkul. dan permasalahan ummat yang perlu kita selesaikan.

quwwatul aqidah, quwwatul akhlaq, quwwatul ibadah, quwwatul jamaah, quwwatul maal, quwwatul jihad, quwwatul ilmy.. ayo kuatkan diri kita, kuatkan jamaah. kembalilah pada titik istiqomah. Allahu Akbar!!!



cc: beloved FSLDK Purwokerto :')
terimakasih,
telah membantu mengisi rumah ini...
Tag : refamorfosis
0 Komentar untuk "Ayolah, kita bisa berlari lebih cepat lagi"

Back To Top