Entah kapan terakhir main kembang api.
Mungkin hidup saya terlalu serius, dan semakin serius. Tapi serius deh, ini saya mencoba having fly with my own life. Buktinya adalah pou dan bubble break. Setelah sedikit banyak trauma psikis terhadap mainan bernama facebook dan tweetcaster. Sebenarnya, tidak ada yg dirugikan juga kalau saya begitu apatisnya-jikalau saya adalah orang biasa- tapi hey, mau bersesal seperti apa juga, sampai detik ini saya adalah manusia yang akan selalu salah meski sudah berbuat benar, dan akan selalu dikatakan lelet meski sudah berbuat banyak, atau bisa dibilang payah meski sudah sekepo tingkat monas. Yayaya, intinya saya akan sangat merugikan ummat (bahasa beratnya begitu) jikalau terus mengekor pada subjektivitas.
So.
Mungkiiin, saya perlu main kembang api lagi. Agar mengerti bahwa Allah mencipta warna dan warni. Agar lebih legowo pada kepluralan dalam berukhuwah. Agar merasakan juga cipratan api dari hasil pembakaran potassium. Biar tau sakit, jadi tak perlu ter-la-lu sakit menghadapi sakit.
Firework, adalah guru sederhana agar kita selalu tertawa. Betul, karna bocah2 tak pernah sedusedan ketika bermain kembang api.
Selamat bersabar :D
Tag :
Random
0 Komentar untuk "Kembang api"