Kota Seribu Taman, Surabaya - Hari ini, wajah Surabaya makin cerah. Walikota perempuan yang saat ini memimpin Surabaya, yang terkabar sebagai nominasi Wali Kota Terbaik Dunia 2014 versi World Mayor Project, ternyata bukanlah isapan jempol. Bayangkan saja, kota besar yang padat penduduk, rawan problem sosial, lingkungan, dan kesehatan ini perlahan punya wajah baru di bawah tampuk kepemimpinan Beliau. Siapa lagi kalau bukan Bu Risma, wanita sederhana yang selalu kerja dan kerja untuk Surabaya. Tak ayal, masyarakat Surabaya menyebut beliau WAGIMAN, walikota gila taman, untuk karya penataan kota surabaya yang sudah banyak dilakukan bu Risma.
Gila taman? Wajar
sih, Bu Risma mendapat predikat tersebut. Karena jumlah taman di Surabaya
sangatlah banyak, berapa yaa saya lupa. Tapi banyak tempat-tempat yang tadinya
kumuh, diubah menjadi ruang terbuka hijau oleh pemkot Surabaya. Sebut saja,
taman bungkul, salah satu taman yang paling terkenal. Ada juga taman pelangi
yang punya lampu nyentrik persis kayak pelangi. Taman lansia, taman toga, dll. Sesekali,
mampir lah ke museum Kota Surabaya dan kita bisa melihat jejeran foto semua
taman di Surabaya tergantung di dinding museum. Melihat semua ini, kesimpulan
saya, taman yang menjamur di Surabaya ini membangun citra Kota Pahlawan
tersebut sebagai kota yang ramah keluarga. Taman gratis ini adalah hiburan
warga Surabaya yang mungkin, bosan dengan mall yang jumlahnya juga gak sedikit atau
terlalu mahal untuk berlibur ke luar kota. Yang penting, keluarga bisa kumpul,
nyoba jajanan taman, anak-anak main ayunan, orang tuanya ngobrol.
Saya menyempatkan diri main ke taman mundu yang tepat
berada di depan stadion gelora 10 November. Gelanggang olahraga ini, dulunya menjadi stadion utama yang digunakan untuk latihan dan pertandingan-pertandingan regional
nasional. Namun saat ini, Pemkot Surabaya membangun stadion yang lebih besar di
daerah lain, sehingga stadion gelora 10 November jadi jauh lebih sepi. Tapi, bukan
Surabaya namanya kalau ada stadion yang beneran sepi. Di depan stadion gelora 10 November ini,
ada taman mundu. Taman ini tidak terlalu luas, namun sangat ramai apalagi malam
hari. Hari itu, saya datang sekitar habis maghrib bersama saudara
saya yang tinggal di daerah Bogen. Pertama saya melihat taman mundu, saya kira
pasar malam karena banyaknya pedagang baju dan asesoris sepak bola. Di seberang
pejaja baju ini, ada semacam halaman tempat anak-anak bermain mobil remote
control, penyewaan scooter, odong-odong, dan tempat mangkal kereta kelinci.
Nah, malam itu saya menemani dua sepupu naik kereta kelinci. Dengan ongkos
5.000/orang, saya bisa menikmati surabaya malam untuk satu putaran. Ditambah
backsound yang bukan dangdut koplo, kereta kelinci ternyata jadi benar-benar
asik.
Di sebelah halaman tadi, ada taman mundu yang eumm ya
bentuknya seperti taman biasa, tapi tepat di tengahnya ada semacam kolam. Lalu
di sekeliling kolam, banyak pedagang kaki lima yang jualan makanan angkringan,
gorengan, mainan anak, asesoris HP. Fortunately, saya bisa beli lampu LED colokan
USB 10.000 di taman mundu, setelah lama mencari-cari. Hihi
Soal jajanan di taman gorean, jangan khawatir perut lapar
deh! Karena pedagang makanan di sini banyaaaak banget, dan serba murah. Beberapa
yang saya ingat, ada pentol, bakso, STMJ, gorengan, mie rebus, warkop, sate,
susu kedelai, somay, pangsit, dan nasi goreng. Setelah jajan, jangan lupa duduk
sambil makan dan ngobrol. Iya, cuma duduk di taman ini, nontonin anak-anak lari-larian,
ngeliatin lampu-lampu kelap kelip, dengerin musik odong-odong, tidak sama
sekali mengurangi kebahagiaan. A simple happiness happened here :)
Ngomong-ngomong soal taman, saya juga sempat ditunjukkan
jalanan utama Kota Surabaya, dimana sungai ada di tengah jalan. Om saya bilang,
ini salah satu strategi biar orang-orang gak buang sampah di sungai. Karena
untuk buang ke sungai tersebut, mereka harus nyebrang jalan yang rame. Kan bikin
males! Nah, di sekitar sungai yang telat berada di tengah jalan raya ini, juga dipenuhi
tanaman warna warni yang bikin Surabaya makiiiiiin cantik.
Apakah kamu juga pernah main ke Surabaya, Kota Seribu Taman?
Pastinya pingin main dan jajan lagi dooonk di sana. Semoga tamannya makin
banyak ya, Bu Risma!
Tag :
Travelling
0 Komentar untuk "Kota Seribu Taman, Surabaya "