Begitulah berdakwah, beramar ma’ruf nahi mungkar. Akan begitu banyak tantangan dan pengorbanan yang kelak harus dihadapi. Menunaikan tujuan dakwah tidaklah semudah membalikan telapak tangan, namun dibutuhkan ukhuwah yang sangat kokoh untuk menyokongnya. Ukhuwah yang dirajut dengan keimanan. Inilah kekuatan yang selalu menghidupkan derap langkah para da’i untuk selalu berada di garis depan dan mencapai tujuan dakwah. Kekuatan ini jugalah yang dapat mempersatukan sahabat-sahabat muhajirin dan anshor di awal perjuangan Islam. Dan kekuatan inilah yang menyatukan segenap hati untuk saling tolong menolong dan rela berkorban diantara mereka.
Bagaimana jika kita analogikan dakwah seperti sebuah gedung yang tinggi, kita ingin membangunnya setinggi mungkin, karena semakin tinggi bangunan tersebut, maka lebih banyak keindahan yang dapat terlihat dari puncaknya. Dan semakin kita membangun gedung tersebut, maka diperlukan pondasi yang sangat kokoh. Dan seperti itulah bangunan dakwah. Tidak dapat dicapai hanya dengan satu tangan, namun dibutuhkan banyak pilar untuk membangunnya. Dan solidaritas yang tinggi untuk membuat bangunan tersebut menjadi kekar. Rasulullah SAW. Telah menanamkan bagaimana kita mendapatkan ukhuwah sejati. Yaitu, rasa cinta kepada saudara kita dengan dilandasi keimanan dan kecintaan kepada Allah SWT.. Dakwah yang kuat membutuhkan rasa saling memahami, empati dan rela berkorban di antara pejuang dakwah. Sehingga disanalah keberhasilan dakwah (dengan izin-Nya) dapat dicapai dengan keridhaan dan cinta dari-Nya.
*mengenang setahun CERDAS 2009 ^_^ *
Tag :
Random
0 Komentar untuk "Kekuatan Ukhuwah Dalam Dakwah"