Saudaraku... masalah kita senantiasa berbeda. namun ia senantiasa ada. mengiringi, bahkan tak pernah lepas. dari tiap langkah dan usia kita. persoalan kuantitas atau kualitas, tak masalah juga. yang penting adalah bagaimana kita. bagaimana memilih pintu keluarnya. agar masalah tak menjadi salah.
saya telah melewati beberapa hari yang berat ini. pun kalian wahai saudara-saudaraku. hingga tangis, hingga keluh, jenuh. yah, semua itu wajar. tak apa...namun terkadang kita berbeda. bagaimana cara kita bertahan, atau pun keluar.
"saya adalah saya, bukan siapa-siapa dan bukan apa.. lumpur hitam tetap lumpur hitam, walau mutiara jatuh ke dalamnya, mutiara tetap mutiara walau jatuh ke lumpur hitam.. semua adalah pilihan!"
berkali-kali saya bangkit dan berkeras hati untuk sibuk memperbaiki diri.. manajemen waktu, manejemen prioritas, ruhiy, fikriy, jasadiy, akademis, organisasi, finansial.. everything's gonna be OK! tapi tak selamanya begitu, ah terkadang suka gigit jari jika futur sudah melanda. penyakit kecil aktivis. tapi justru yang kecil itu yang membuat saya, kita semakin jauh. semakin jauh dari keteraturan! sungguh menyebalkan.
beberapa hal saya coba untuk mengembalikan grafik hidup saya yang sudah kian jatuh terperosok.. hmm, mulai dari................
BERPIKIR SEBELUM BERTINDAKini esensi dari TENANG saat kita GALAU. agar semua tak jadi makin semrawut. karena saya pernah merasakannya sendiri, mencoba menyelesaikan semua di tengah pikiran yang kian terpolarisasi. ah, kacau bin balau semua...cobalah ambil nafas sejenak, istighfar, lepas semua masalah, jelmalah diri menjadi anak kecil yang imut dan lucu. rileks dan tenang. let it flow.. dan bersyukurlah lebih dalam... ambillah momen untuk atur strategi saat kejenuhan itu melanda. oke, saya sudah tenang dan berpikir.....
ATUR STRATEGIdi sinilah momen yang paling saya suka. mengkonsep hidup kita, sesuka-suka saya.coba pikirkan lagi... apa yang kita punya, waktu? seberapa banyak?, masalah? seberapa besar?, lemparkan semua pada secarik kertas, buatlah schedule-schedule kita yang bersifat abstrak. artinya, coba buatlah sketsa masalah kita dengan hitam di atas putih, buanglah semua sampah di sana, apa yang ada di fikiran kita, curahkan di sana. maka ketika kita menyadari apa dasar masalah kita sbenarnya, maka kita dapat dengan jelas melihat solusinya. dan inilah saatnya membuat schedule yang bersifat konkret. apa yang akan segera dilakukan di waktu sekian sekian, dengan apa dan bagaimana, rancang sebaik mungkin, selogis mungkin, sekonkret mungkin........ dengan keikhlasan yang nyata.
AKSIini momen yang suliit, karena sejatinya teori adalah hal yang paling mudah. hm...saya suka melakukan beberapa hal ketika saya jatuh dan terhampar di tengah kemalasan.
saya telah melewati beberapa hari yang berat ini. pun kalian wahai saudara-saudaraku. hingga tangis, hingga keluh, jenuh. yah, semua itu wajar. tak apa...namun terkadang kita berbeda. bagaimana cara kita bertahan, atau pun keluar.
"saya adalah saya, bukan siapa-siapa dan bukan apa.. lumpur hitam tetap lumpur hitam, walau mutiara jatuh ke dalamnya, mutiara tetap mutiara walau jatuh ke lumpur hitam.. semua adalah pilihan!"
berkali-kali saya bangkit dan berkeras hati untuk sibuk memperbaiki diri.. manajemen waktu, manejemen prioritas, ruhiy, fikriy, jasadiy, akademis, organisasi, finansial.. everything's gonna be OK! tapi tak selamanya begitu, ah terkadang suka gigit jari jika futur sudah melanda. penyakit kecil aktivis. tapi justru yang kecil itu yang membuat saya, kita semakin jauh. semakin jauh dari keteraturan! sungguh menyebalkan.
beberapa hal saya coba untuk mengembalikan grafik hidup saya yang sudah kian jatuh terperosok.. hmm, mulai dari................
BERPIKIR SEBELUM BERTINDAKini esensi dari TENANG saat kita GALAU. agar semua tak jadi makin semrawut. karena saya pernah merasakannya sendiri, mencoba menyelesaikan semua di tengah pikiran yang kian terpolarisasi. ah, kacau bin balau semua...cobalah ambil nafas sejenak, istighfar, lepas semua masalah, jelmalah diri menjadi anak kecil yang imut dan lucu. rileks dan tenang. let it flow.. dan bersyukurlah lebih dalam... ambillah momen untuk atur strategi saat kejenuhan itu melanda. oke, saya sudah tenang dan berpikir.....
ATUR STRATEGIdi sinilah momen yang paling saya suka. mengkonsep hidup kita, sesuka-suka saya.coba pikirkan lagi... apa yang kita punya, waktu? seberapa banyak?, masalah? seberapa besar?, lemparkan semua pada secarik kertas, buatlah schedule-schedule kita yang bersifat abstrak. artinya, coba buatlah sketsa masalah kita dengan hitam di atas putih, buanglah semua sampah di sana, apa yang ada di fikiran kita, curahkan di sana. maka ketika kita menyadari apa dasar masalah kita sbenarnya, maka kita dapat dengan jelas melihat solusinya. dan inilah saatnya membuat schedule yang bersifat konkret. apa yang akan segera dilakukan di waktu sekian sekian, dengan apa dan bagaimana, rancang sebaik mungkin, selogis mungkin, sekonkret mungkin........ dengan keikhlasan yang nyata.
AKSIini momen yang suliit, karena sejatinya teori adalah hal yang paling mudah. hm...saya suka melakukan beberapa hal ketika saya jatuh dan terhampar di tengah kemalasan.
- pameran 'magic words' di dinding kamar. dari kata-kata yang diupload sama hati saya sampe kata-kata orang nomer satu dunia. tujuan hidup yang wonderful... negara-negara impian.. Jepang... Belanda... Jerman... USA... tujuan yang amazing, 2015... kampus islami... syurga... dan segala impian yang juga amazing... karena semua bukan kertas kosong yang mudah terangkat. mereka adalah sesuatu yang diperjuangkan, bahkan dengan darah dan air mata.
- listening the 'magic songs'. banyak kok orang-orang yang berbaik hati menyemangati kita lewat iringan lagu. ada gita gutawa, ebiet, edcoustic, sho-har, atau siapa saja, anda lebih paham, bukan?
- see the 'magic person'. silaturahim adalah andalan saya. perpanjang usia, perluas rejeki.selesai. memang tak selalu menemukan, tapi tak jarang juga, mereka, the inspiring person ada di sekitar kita. atau jangan-jangan kita lah orang yang dimaksud..
- enjoy the 'magic room'. kamar adalah sumber inspirasi, atau sumber kesuntukan. semua adalah pilihan. mau jadi apa dan bagaimana. kita yang punya dan kita yang mengaturnya. kalo kata spanduk yang terpampang besar di pintu masuk PRJ : dari kita, oleh kita, untuk kita.
aah, kadang terpikir juga.. sok sok-an ya gw ngasih motivasi ke orang-orang yang gw sayang.. tapi tanpa tersadar juga, saat saya menyalurkan semangat dan motivasi di tengah kefuturan yang saya punya, itulah kekuatan yang membangunkan saya dan segera beraksi. karena saya, kita adalah pembelajar yang jalannya belum berhenti di sini.
saudaraku, selamat merobek lembar futurmu..
kerinduan akan semangat memperbaiki diri..no time to 'huuft'..
Tag :
Random
2 Komentar untuk "Ketika futur itu"
semangat!
ayo bangkit dari futur.. salam semangat!!