Karena aku tak bisa, dan kamu bisa. Dan ketika aku bisa namun kau tak bisa. mari kita terjemahkan ini menjadi "Satu". Iya, cukup satu.
Kita sama-sama menunggu rintik hujan itu berhenti, dan daun-daun mulai tampak dalam hijau. kita sama-sama tak mengerti bagaimana dalamnya laut hindia atau sejauh apa pluto dari tempat kita berpijak. dan, ketika aku ingin jauh tersungkur dalam letih. mungkin kau sedang tersenyum dalam keimanan. mungkin itu yang membuat kita Istimewa. kita ini magnetik dan saling menarik. hingga tak pernah ada yang terjatuh. dan kita-lah yang mampu membangun bangunan itu. ISLAM.
untuk siapapun kamu,
Kita sama-sama menunggu rintik hujan itu berhenti, dan daun-daun mulai tampak dalam hijau. kita sama-sama tak mengerti bagaimana dalamnya laut hindia atau sejauh apa pluto dari tempat kita berpijak. dan, ketika aku ingin jauh tersungkur dalam letih. mungkin kau sedang tersenyum dalam keimanan. mungkin itu yang membuat kita Istimewa. kita ini magnetik dan saling menarik. hingga tak pernah ada yang terjatuh. dan kita-lah yang mampu membangun bangunan itu. ISLAM.
untuk siapapun kamu,
Tag :
Random
0 Komentar untuk "Ya, ini kita"