Uhh, remuklah sudah


entahlah ini apa namanya. tiba-tiba, dalam kurun waktu beberapa detik saja, semangat saya luntur, habislah sudah. hanya mengecap-ngecap dalam hati beberapa bait kata berikut.... "ikhlas kan kamu fa? Ayolah, hati... sabar.. ikhlas.. fight... fight... Allah sedang menyiapkan suatu cerita untukmu. masa nggak bisa? bersabar sebentar saja. oke?" maka selanjutnya, dengan hati yang malu pada diri sendiri, dan pada dunia di pagi itu. saya dan sekre Gamais yang semakin dingin. hanya ada saya saja, dan laptop. mengerjakan apa yang bisa saya kerjakan. karena toh, saya tidak tau untuk sebulan ke depan, huh... proker... pelantikan... rihlah... oh, campur aduk. tapi rasanya, hati dan pikiran saya telah mengalahkan rasa takut dan gengsi. maka perlahan, bersama angin pagi itu, muncul kembali sesuatu bernama sabar. ia yang tidak berarti diam, ya... berlari saja terus saya. karena, bukankah pengorbanan yang besar akan menghasilkan yang besar juga? mungkin ini fase yang harus saya lewati sejak kelalaian kemarin. atau mungkin tarbiyah itu, ya seperti ini. memahami segala bentuk suasana hati dan suasana realita. selama masih ada Allah... sepertinya tak pantas saya takut pada apa pun. termasuk kegagalan.












[dalam] bingkai hati yang entah bentuknya seperti apa.
Tag : Random
0 Komentar untuk "Uhh, remuklah sudah"

Back To Top