Antibodi dan antigen

Antibodi (Ab )merupakan imunoglobin (Ig) hewan yang telah diimunisasi patogen target. maksudnya, patogen target semisal virus pada jagung: MDMV (Maize Dwarf Mosaic Virus) diimunisasi atau dimasukkan ke dalam darah hewan seperti marmut, tikus, mencit, kelinci, dll.nah, nanti diambil immunoglobinnya. karena immunoglobin tersebut sudah mengandung protein virus, maka dapat dilakukan uji serologi menggunakan antibodi tersebut. antibodi ini sifatnya spesifik, seperti ketika kita belajar tentang enzim, ia hanya mau berpasangan (kunci-gembok) dengan yang cocok. kalau boleh saya analogikan, antibodi tersebut akan mencari pasangan yang cocok ketika uji serologi. pasangan antibodi adalah antigen (Ag). saat melakukan pengujian serologi, antibodi dan antigen ini akan dipertemukan. kalau cocok, berarti reaksinya positif. kalau tidak, hasil pengujian berarti negatif.

siapa itu antigen?

Antigen adalah pasangannya antibodi. pada prinsipnya, ELISA merupakan reaksi antara Antibodi (Ab) dengan Antigen (Ag) sehingga terbentuk molekul Ab-Ag. antigen merupakan protein yang mengandung partikel virus, bakteri, propagul cendawan atau sebagainya. dalam pengujian menggunakan ELISA, akan dikenal SAP atau hasil ekstraksi sampel (misal sampel yang diambil adalah jagung, maka jagung ditumbuhkan dan diambil plumula-nya kemudian digerus, jadilah SAP). nah,SAP tadi diharapkan mengandung antigen virus target yang diharapkan juga cocok dengan antibodi spesifik tadi. jadi, kalau Ab (sudah pasti) mengandung, dan Ag juga ternyata mengandung virus yang sama... yuppp cocok deh. berarti reaksi positif. bedalagi dengan yang namanya kontrol positif.

Kontrol positif juga mengandung Antigen patogen (kita ambil contoh virus aja ya) target. namun, pembuatan kontrol positif ini berasal dari tanaman yang telah divonis menderita penyakit tersebut. kalau setelah pembacaan nilai absorbansi dengan ELISA Reader ternyata kontrol positifnya berubah warna, dan nilainya lumayan tinggi bisa jadi hasilnya positif. kalau kontrol negatif kebalikan dari kontrol positif. ia bersifat netral atau tidak sama sekali mengandung antigen virus. free. alias sehat, kontrol negatif ini diambil dari tanaman bebas penyakit bersangkutan. fungsinya untuk mengontrol apakah pekerjaan ELISA kita benar-benar benar atau tidak. dari awal memasukan kontrol, kontrol negatif ini kudu bening. jika berubah warna, atau saat pembacaan nilai absorbansinya tinggi.wah, berarti pekerjaan kita ada yang salah.

sebetulnya, antigen dan antibodi ini bisa dibuat sendiri. tapi karena kita kebanyakan duit, atau karena kesedikitan waktu dan kesempatan, atau kebanyakan perkerjaan lain, jadi ada cukup banyak perusahaan yang membuat kit antisera sepaket dengan antibodi, kontrol positif dan negatif serta konjugat. tapi buuu, harganya mahal. kalau buat sendiri, bisa aja.. cek dibawah ini cara pembuatan antiserum:


 pertama masuk ke dunia serologi-serologi-an, saya sangat bingung. apa bedanya antibodi dan antigen. dari mana asalnya? prinsip kerja mereka gimana? belum lagi buffer-buffer dan bahan lain yang juga perlu diinvestigasi. sekarang sih jangan tanya... masih bingung :P
ternyata benar kata dosen saya: "kuliah empat tahun di ilmu hama dan penyakit tanaman, ditambah mengkhatamkan buku-buku hama penyakit tanaman satu becak. ya belum cukup..."

kalo ini, quote asli dari saya :) "beranilah mecoba hal yang baru untuk mendapat ilmu baru. ucapkan sampai jumpa pada orang-orang yang hanya mengucapkan... aku ingin begini... aku ingin begitu... tanpa berani melakukannya. ya, karena sejatinya satu langkah ke depan itu butuh keberanian. paling tidak, berani untuk mengambil jalan berbeda dengan orang lain. jalan luar biasa yang mengantarkan kita menjadi luar biasa" :D













petik sekian petik sekian.. berapa hari lagi ini di sidoarjo?? seminggu lagi. noooo, ayo bergegas gali inspirasi lebih banyak lagi ;D
Tag : Kuliah
0 Komentar untuk "Antibodi dan antigen"

Back To Top