Tentang Al Hujuraat : 11 - 13

Bismillah..

semalam, saya mendapat inspirasi segar setelah berjibaku dengan seorang akhwat nun jauh disana lewat segenggam pulsa seadanya di handphone. membicarakan masa depan yang begitu menyenangkan, dan ketika kami mulai bertanya banyak soal jenjang pernikahan...hahh, usiamu berapa memang nak? kok sudah berani-beraninya bicarakan itu. [bahkan, bunda Aisyah istri Rasulullah yang cerdas dan cantik nian itu memang berapa usianya ketika menikah dengan Rasulullah Saw.] nahlo. maka, ada banyak hal yang ternyata perlu kami persiapkan untuk menghampiri-'nya'. ahad pagi yang seharusnya lebih sehat kalau lari pagi di keliling perumahan, tapi saya berjalan-jalan santai di google, fimadani, facebook, webpekaes, dan banyak lagi yang saya lupa.

satu artikel menyengat bagi saya. apalagi beberapa kata berikut ini -yang terus mengiang-ngiang di telinga- "senyum anak kecil bisa 400 kali sehari, orang dewasa mungkin hanya 17 kali sehari". glek, pantes gak ada ceritanya anak kecil bunuh diri di golden bridge sono. apalagi untuk anak kecil di perantauan kayak saya ini. repot sekali kalau saya malas tersenyum. terlebih ketika Allah sudah memberibanyak grandprize untuk saya. termasuk agenda pekanan yang sangat menyenangkan sore ini, -12 februari 2012- akan saya coba petik beberapa hikmah dari pertemuan manis tadi sore di tanah sidoarjo ini:

pertama, cincau adalah tanaman yang saaaangat sehat. bisa membantu meredakan pegal-pegal, masuk angin, pilek, sakit tenggorokan, dan teman-temannya. caranya gampang, ambil daun cincau secukupnya, kemudian masukkan ke dalam blender bersama dengan air matang secukupnya juga agar tidak meluber ke luar blender. pencet tombol untuk menyalakan mesin blender, tapi jangan terlalu lama cukup sebentar saja. lantas, tuang hasil blenderan tadi ke wadah yang terdapat saringan di atasnya. kemudian, saring daun cincau tadi seperti kita menyaring santan. ambil air hasil perasan dan diamkan selama kurang lebih 30 menit. tunggu hingga cukup mengeras dan siaaaap disantap. selamat berkreasi *triing triing*. eh,ini baru prolog ketika saya beberapa menit duduk dalam majelis ilmu ini. namanya juga ibu-ibu, aduh buuu otak masaknya dimana-mana.ckck. lumayan bisa dicoba, dikasi gratissss pula daun cincaunya. hihi. jazakillah bu :)

kedua, ini soal kemuliaan manusia di hadapan Rabb-nya. ini adalah soal pembelajaran dalam Qur'an surah Al hujuraat (49): 11 - 13. pada surah al hujuraat ayat 11, dijelaskan bahwa manusia sejatinya diciptakan Allah dengan berbeda-beda. sedangkan perbedaan tersebut ada, agar manusia saling menghargai dan bukan saling mengolok-olok. apalagi sesama muslim. sedangkan dalam ayat 12, telah dijelaskan betapa ghibah atau menggunjing orang lain seperti sedang memakan bangkai saudara sendiri. ini adalah peringatan yang nyata untuk kita berhati-hati tentunya. karena di era yang amat sibuk dengan kontroversi, semua yang haram terlihat halal dan sebaliknya. masya Allah... bahkan ghibah telah tempak sangat tipis untuk kita sadari. *jadi inget embak di sebelah :"loh mbak, kalo ghibahnya bareng-bareng kayak di ruang guru gitu?? kan kita cuma dengerin ga ikut-ikut // loh yang namanya ghibah yo mesti bareng-bareng toh mbak. kalo sendirian ya namanya bengong.hehehe. mending keluar ruangan aja mbak kalau ndak bisa mengendalikan". lantas, di ayat 13  dijelaskan bahwa adanya perbedaan, kesuku-suku-an, kebangsa-bangsa-an di dunia ini adalah sunatullah, karena pada dasarnya manusia diciptakan dari laki-laki dan perempuan. asbabun nuzul ayat ini adalah ketika fathul makkah.

saat fathul mekkah, Rasulullah telah memiliki banyak pengikut. bersama Rasulullah, mereka yang telah rapih dengan pakaian ihram mendatangi makkah dengan berombongan. lantas, para penduduk makkah mengira mereka mengajak perang. dan Subhanallah.... Rasulullah pada akhirnya mampu mengambil alih kota makkah tanpa ada setetes darah pun yang terkorbankan. akhirnya, berhala-berhala yang ada dalam ka'bah dibersihkan. dan, terpilihlah seorang muadzin bernama Bilal bin Rabbah yang kemudian mengumandangkan adzan saat itu. namun, ada segolongan orang yang bertanya tanya, memang kenapa harus orang berkulit hitam yang mengumandangkan adzan. maka turunlah Qur'an surah al hujuraat ayat 13 ini. bahwasanya perbedaan antara manusia itu adalah fitrah, sampai hari ini ada ratusan dan bahkan ribuan atau ratusan ribu suku-suku di seluruh dunia, itu pun fitrah. namun sejatinya, perbedaan itu bukan hal yang menjadi dasar untuk mengkelas-kelaskan atau mendeskriditkan seseorang, melainkan agar kita saling mengenal. karena yang lebih pasti lagi, manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah manusia yang bertaqwa :)

ketiga, bahwa wanita, para calon istri.. para calon ibu.. adalah manusia yang istimewa. *teringat cerita bunda (murobbi) tadi. seminggu setelah anak perempuannya lahir (bayi usia seminggu) dan ketikaa bunda masih dirawat di ruang ICU, anak bunda dibawa ke bidan dan dikasih susu formula, namun karena mungkin kurang bersih...atau...ehm...faktor lain apaa gituh... di sekitar mulut sampai ke bagian rahang dan leher atas sang bayi muncul jamur putih yang menyelimuti. *huks, ngeri. daaaan, menyedihkannya hal tersebut meyebabkan infeksi sampai ke seluruh tubuh, dan bahkan bagian kepala. bayinya bunda koma selama 20 hari, jantungnya juga bocor. dokter hanya mengucap beberapa patah kata: kalau saja ada mukjizat bu... uhuk, bikin nyesek. dan Subhanallah... Allahu Akbar.. setelah 20 hari di rawat, dan 3x sempat kehilangan denyut jantung (baca: nyawa). ia dapat bertahan hidup hingga detik tadi saya berjumpa dengannya.

ini loh, tentang jantung bocor tadi, itu adalah akibat faktor risiko yang bermacam-macam. bisa stres, makanan, jamu, obat-obatan, kecapekan, penyakit turunan, dan faktor lain saya juga gak tau. tapi bunda bilang, waktu itu bunda pernah minum jamu sirih dan obat-obat penghilang keputihan dari dokter. (mungkin) itu berpengaruh juga pada kesehatan sang janin. dan melihat cerita-cerita heroik sebelumnya tentang ibu di artikel-artikel vivanews.com, masya Allah. betapa ngerti deh... kita, para calon ibu juga harus mulai sadar diri dan menjaga diri sejak dini.













dapat habbatusauda sama resep cincau..yeeeey :)


Tag : Inspiration
6 Komentar untuk "Tentang Al Hujuraat : 11 - 13"

*tersenyum, tersipu malu-malu mau. hehe.
iya teh,banyak hal yang harus dipersiapkan. dan benar apa yang dirimu katakan "bedakan antara keinginan dengan tujuannya" :)
masih berusaha keras memanage ruang di hati ini,,

This comment has been removed by the author. - Hapus

iihhh.. -_-

eh teh, fb mu udah ga aktif tah?

iya nih bu, pindah rumah di mari. gerah di facebook. banyak fans-nya.hahay. yang penting manfaat deh, lagian ga tega liat tanggal 14 februari *clingak clinguk,emg ada apaan???*
pasti banyak yang ngobral sampah di sono.hihihi

yuhu sepakat.
tgl 14 feb itu hari ini. :D

Back To Top