Tentu, saya sangat mampu
menjadi cut meutia, kartini, yoyoh yusroh, bahkan shalahudin sekali pun. Namun,
kadang saya bisa menjadi bebek, katak, semut, lebah, dan sampah. Hanya masalahnya,
saya tak melulu ada dalam kondisi stabil ketika mengambil keputusan akan menjadi
apa selanjutnya. Terlepas dari –ya, katakana bahwasanya- saya yang masih muda,
kadang tak mudah menjadi seorang saya.
Seringkali saya hendak
menjadi power ranger, atau chibi maruko chan. Padahal, kala itu sangat jelas
saya adalah kepala departemen k*derisasi. Ha, memang kenapa? Ada apa dengan
k*derisasi? Iyaa, iyaa, saya sudah beberapa kali dicekoki materi keteladanan. Itulah
jawabannya, mengapa jika saya kala itu menjadi seorang kepala departemen
k*derisasi, saya tidak perlu berkhayal menjadi sesuatu yang membuat saya tampak
-_______-“
Tag :
Random
0 Komentar untuk "aku teladan"