Selama jutaan tahun, Allah telah memberikan rahmat-Nya lewat bumi. mari kita ingat-ingat lagi, apa yang telah dengan rela bumi berikan pada kita: gravitasi. tanah. pori-pori tanah. air. nitrogen. oksigen. tumbuhan. pohon. bunga-bungaan. mikroba.serangga. mamalia. aves. reptile. pisces. atmosfer. gunung. logam. metal. mineral. pasir. api. panas bumi. laut. terumbu karang. dan ruang untuk berpijak. semua dikorelasikan hingga manusia, sebagai objek yang dimanahkan Allah sebagai Khalifah di bumi dapat mengatur dan memanfaatkannya untuk hajat orang banyak. Semua tersedia bukan di merkurius, bukan di venus, bukan di saturnus, bukan di uranus, jupiter, mars, neptunus, apalagi pluto, xena dan ceres. semua tersedia hanya di Bumi. Sungguh cerdas bukan? bayangkan jika mars dan neptunus memiliki keistimewaan seperti bumi yang memiliki manusia di dalamnya, bisa jadi star wars itu benar terjadi. why not? tawuran israel dan palestina aja bisa. kenapa bumi vs. mars engga (?)
Well. itulah bumi dengan segenap keistimewaannya. begitu kaya untuk membuat manusia kenyang secara akal, harta, dan perut. Mari sejenak flashback ratusan abad silam ketika bumi dan seisinya masih berjalan sebegitu alamiahnya, sampai-sampai hampir otomatis tanah yang di atasnya kosong tetiba ditumbuhi tanaman yang bisa dimakan. Namun sepertinya Allah menguji manusia pada momen Perang Dunia I dan II dimana manusia mulai memasuki era 'modern' dengan ditandai revolusi industri di Inggris. seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, manusia semakin "cerdas" menciptakan teknologi untuk memanfaatkan bumi dan seisinya. termasuk menciptakan asap industri yang menurunkan kualitas udara. termasuk juga menciptakan chlorofluorocarbon yang terlepas ke atmosfer dan memecah struktur ozon, yang notabene, ozon-lah si pelindung bumi dari radiasi UV. kecerdasan manusia juga merambah pada penciptaan pupuk dan pestisida sintetis yang amit-amit bahayanya buat tanah, air, udara, dan manusia. belum lagi penciptaan plastik, kaleng, karton, dan barang lain yang akhir nasibnya hanya menjadi sampah. Sampah yang secara alamiah terdegradasi bulanan, tahunan, bahkan hingga 1000 tahun. Alhasil, mari lihat wajah bumi hari ini; degradasi tanah, sampah, ozon menipis, global warming, penyakit kanker, jantungan, kualitas kesehatan manusia payah (pake banget), hewan terancam punah, asap dimana-mana, erosi, abrasi, banjir, hujan asam, @$&^VH%&vghj$$%#nms=5d34`/#%^&<>:"{&*)(_@#%$%^ blablabla.
Come on, kita bisa memperbaikinya, galz! *benerin jilbab*
Berikanlah banyak hal baik untuk bumi. karena sudah jutaan tahun ia telah memberikan yang terbaik untuk manusia. simple, coba mulai dari berhati-hati mebuang sampah. tahan diri untuk buang sampah sembarangan. apalagi sampah anorganik dan berbahan kimia, karena benda tersebut terdegradasi dalam waktu tahunan dan bisa membahayakan lingkungan. then, coba juga untuk hemat plastik. gunakan goody bag yang ramah lingkungan untuk belanja, beli makan, beli jajan, dll. just try these two, the most simple you can do now :)
nah, coba tanyakan pada diri masing-masing. "apa yang sudah saya berikan untuk bumi?" kalau di abad ini saja manusia rame-rame jadi destroyer bumi, lalu apa yang kita wariskan untuk anak cucu nanti?
is'nt simple as you think? just do it :)
Tag :
Inspiration
0 Komentar untuk "Untuk Bumi"