tenaga sisa


Memberikan tenaga sisa untuk dakwah adalah pilihan salah. jadinya serba acakadul, hati tak menentu, pikiran tak pasti, syuro kalangkabut, perencanaan hambar, ukhuwah pudar, visi hanya menjadi origami -yang siap dipajang kemudian dibuang-

totalitas tidak bermula dari tenaga sisa. lebih tepatnya, tenaga sisa itu didedikasikan untuk malam. karena semua sepakat bahwa malam adalah waktu yang tepat untuk istirahat. kau boleh gunakan waktu malam dengan tenaga sisa-mu. tapi tidak untuk dakwah-mu.

dakwah yang membuat permulaan di kampus menjadi sangat indah. membuat semangat hijrah lebih hebat. hingga akhirnya, sang halawatul iman membumbui sisa usia menjadi lebih bermakna. untuk itu, apa kita saja yang menikmati atau tetangga-sahabat-anak-cucu juga dapat menikmatinya? yap, sudah pasti. Islam adalah rahmatan lil 'alamin. dan dakwah adalah cara. cara yang ditempuh sepanjang hidup -dan bukan tenaga sisa-

Dakwah---- adalah bagaimana kau sampaikan Islam dengan sederhana. sehingga tiap manusia dapat merasai Islam rahmatan lil 'alamin. ---- yang kau tersenyum pada saudaramu, yang kau belikan makan siang saudaramu, yang kau ajari ia ilmu pengetahuan, yang akhlakmu indah, yang belajarmu rajin, yang indeks prestasimu memuaskan, yang engkau bersahabat dengan siapapun, yang engkau mematuhi aturan lalu lintas, yang engkau menjaga bumi, yang kau menolong orang, yang saling menasehati, yang kau jaga aib saudaramu.












*five years ago*
Tag : Random
0 Komentar untuk "tenaga sisa"

Back To Top