Noto Bagaskoro

Oleh Refayulianingsih

Friday 25 July 2014

Bagikan :

Tweet

Democracy, source: irish times

Dalam sebuah percakapan santai di depan tv bersama kakak ipar tercinta. saat itu, copras capres adalah topic of the year yang lebih panas dari panas dalam(?) secara, saya adalah seorang yang rada nggak ikhlas kalo pak jokowi jadi presiden karena berbagai hal, termasuk postur tubuhnya yang ngga seoke pak prabowo XD ini bukan rasis anatomi, tapi lebih sekadar kata hati yang eumm, presiden adalah sektor publik taraf tinggi yang sarat diliat orang. setidaknya, dengan postur yang gagah, wibawa seorang presiden akan lebih "dilihat" oleh masyarakat, dan saya tentunya.

masih tentang jokowi, malam itu saya dan kakak ipar sepakat kalau jokowi menjadi presiden, akan ada beberapa masalah bermunculan, sebut saja kartu sehat. kalau sudah muncul nama jokowi4p, lantas kakak ipar matanya langsung menajam, suaranya melengking "heuuiiih, kenapa sih, jokowi semangat banget bikin kartu sehat? bikin susah puskesmas ama rumah sakit tauk. lagian, BPJS aja belom mapan. kenapa sih gak dioptimalin dulu blablabla" dan saya nyeletuk "deuhh, gak kebayang deh kalo jokowi jadi presiden, udah mah disetir megawati, trus aku tuh ngga yakin sama kapasitas jokowi untuk punya bargain position di Internasional. klo prabowo kan macan asia.. amerika aja takut sama prabowo" dan selanjutnya anda tebak sendiri saudara-saudari. namun melihat usaha salah satu stasiun tivi yang secara eksplisit mati-matian ndukung JKW4P, sekilas memang jokowi kelak akan menjadi presiden RI karena the blusukan dan merakyatnyah. dan tetiba kami menjadi pesimis T.T

pasalnya, adalah seorang raja bernama Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya yang membawa kerajaan kadiri pada masa kejayannya. Raja jayabaya, dahulu kala membuat sebuah ramalan tentang presiden Indonesia dari masa ke masa. ia menyusun ramalan dalam bentuk akronim: "Noto Bagaskoro", dengan penjabaran sebagai berikut: NO= Soekarno, TO= Soeharto, BA= Bacharudin Jusuf Habibie, A= Abdurrahman Wachid, GA= Megawati, S= Sby, dan KO= tentunya Jokowi. 

masalah siapakah RO, jangan terlalu dipikir bung. karena, pertama emang bener jayabaya membuat ramalan ini? atau jangan-jangan cuma manusia akhir zaman yang maksa bikin ini? well i don't know the real :) dunia sungguh penuh sandiwara. kedua, jika memang benar ramalan jayabaya sekaligus dikukuhkan dengan keputusan KPU 22 juli lampau, juga diikuti ramalan mama lauren dan aki-aki yang lainnya yang tepatt sekali bahwasanya jokowow menjadi presiden terpilih. percayalah, tidak ada satupun dari kita yang mampu membuat berita masa depan. kecuali, jika beberapa dari kita bekerjasama dengan jin. maka merugilah orang-orang yang mempercayainya.

masalah ramalan, wajar jika ada beberapa ramalan yang tepat terjadi. bukan keberuntungan, memang tepat ramalannya. namun, sebagai muslim kaffah, yakinlah bahwa semata-mata itu hanya peramal yang dibisiki oleh jin yang habis mencuri dengar berita dari langit. mempercayainya berarti menggadaikan keimanan pada Allah hanya untuk ketidaksabaran bertemu takdir. konsekeuensinya, berat. adalah batal syahadat, tidak diterimanya ibadah, jaminan neraka dan kekal di dalamnya. na'udzubillah.

well, soal noto bagaskoro dan ramalan lainnya.. semoga kita bisa menyikapinya sebagai muslim beriman. karena beratnya manusia akhir zaman adalah, "tidak mengikuti tren mode adalah seburuk2nya manusia". itulah tantangan umat Rasulullah. melawan arus modernitas, melawan mode, anti-mainstream. harus sekaligus berani melawan cibiran. semangats kawan!!

kediri, Juli 2014

Tag : Inspiration