Saya ini, siapa sih.
cuma manusia biasa. seperti yang lainnya. mudah sekali membuat mulut berbicara. kadang tanpa tau pangkal dan tujuan. tak jarang membuat beberapa orang terpatah hatinya oleh kata yang terlanjur diucap.
seperti yang lainnya pula, kadang laku tak sesuai dengan irama nasihat para ulama. fisik yang terluka, mungkin juga hati (lagi) korbannya. atau banyak urusan manusia yang terlalaikan hanya karena seorang saya.
janji yang terabai. tak jarang membuat manusia lain merugi. ntah dia rekan kerja, gurunda, orang tua... dan... ah, bahkan Allah T.T
amanah yang nyaris tidak pernah menjadi sempurna. tidak tuntas, tidak adil, tidak tepat waktu blablabla.
itulah....
tiap kata, laku, janji, yang senantiasa merugi, tak mudah ditarik dengan kata sesal sekalipun. juga luka... tak mudah pulih akibat kata maaf.
namun, inilah yang disebut ikhtiar. memohon maaf kepada manusia. semoga kita ikhlas saling menerima. agar khusnul khotimah kala Allah memanggil kita.
selebihnya, biar do'a kepada Dzat Pemilik bumi dan seisinya, semoga Dia menurunkan rahmat-Nya. memberikan ampunan-Nya. karena sudah tentu, jika dapat dijabarkan secara matematis, mungkin khilaf terlaris adalah pada Allah SWT.
Taqobalallahu minna wa minkum. semoga Allah menerima amal ibadah saya dan anda semua :D
Mohon maaf, lahir dan batin...
Regards,
Refa Yulianingsih, SP.
#FreshGraduateTanpaJIL
Tag :
Inspiration
0 Komentar untuk "Entschuldigung"