Pantai Sanggar ini Cocok buat Kamu yang Mau Teriak-Teriak di
Pantai - setelah penat dengan aktivitas kerja atau kuliah, boleh lah sesekali
kamu mengunjungi pantai. Karena di pantai, kamu bisa meregangkan otot mata yang
biasanya cuma melototin komputer. Kamu juga bisa foto ala baju kamu yang
tertiup angin pantai. Kalau kamu butuh semacam pelepas dahaga, panyai adalah
tempat yang cocok buat meneguk es kelapa asli. Tapi kalau teriak-teriak untuk
melepas stres? Hmm, pantai yang satu ini tempatnya!
Pantai sanggar, tepatnya berada di kabupaten Tulungagung,
Jawa Timur. Kalau kamu buka google maps, pantai ini tepat berada di selatan
tulungagung. Untuk mencapai pantai sanggar, kamu bisa naik mobil pribadi karena
memang gak ada kendaraan umum yang langsung menuju pintu masuk pantai. Nah,
ngomong-ngomong pintu masuk pantai, jangan bayangin pantai sanggar itu seperti
ancol atau pantai pangandaran yah, karena di pantai sanggar, tidak ada gerbang masuk dan kamu juga harus
memarkir mobil di sekitar rumah warga, lalu melanjutkan perjalanan
sekitar 10 menit naik turun bukit dengan jalan kaki atau naik motor. Jadi,
posisi pantai sanggar ini tersembunyi di balik bukit. Makanya, pantai ini masih
terbilang asri, dan termasuk salaha satu area konservasi. Sehingga pengunjung
pantai tidak terlalu ramai.
Biasanya, pengunjung pantai menggunakan motpr agar bisa
langsung sampai di bibir pantai. Namun jika kamu mepet harus bawa mobil, tenang
saja, di sekitar lokasi parkir mobil ada warga desa yang merangkap jabatan jadi
ojek. Tapi harganya lumayan mahal, kita harus menyiapkan 30.000 - 60.000 untuk
perjalanan menuju bibir pantai. Mau jalan kaki? Bisa kok. Tapi siapkan air
minum dan tongkat buat jalan, karena medan menuju pantai sanggar cukup
menantang. Jalanan setapak, berpasir dan licin apalagi saat hujan, kanan kiri
jurang *dan bisa kelihatan laut dari kejauhan*, tanjakan dan turunan, dan belokan
berliku. Semacam medan offroad gitu deh. Tapi sesampainya di pantai sanggar,
kamu bisa melihat keindahan pantai yang masih asri dan bebas dari keramaian.
Tidak ada tiket masuk berbayar ke pantai sanggar. Hanya
perlu bayar parkir kalo kamu bawa motor, sekitar 2.000 atau 3.000 per motor.
Jadi, destinasi yang menantang ini bisa dibilang cukup hemat buat kamu yang mau
menikmati sensasi terdampar di pulau, karena pantai sanggar ini tidak banyak
pengunjung, seakan-akan jadi milik kamu seorang. Hihi.
Pantainya cukup luas. So, kamu bisa menikmati pantai ini
dari berbagai spot. Mulai dari paling timur, ada bukit yang masih ditumbuhi
banyak vegetasi phon dan rumput liar. Di bawah bukit, kamu bisa berjalan-jalan
di bebatuan karang yang masih tergenang air laut. Jadi, di sini kamu bisa puas melihat
berbagai biota laut yang kadang muncul di sekitar batu karang. Ada ikan terbang
kayak di indosi*r, ada juga patrick si bintang laut, dan yang perlu diwaspadai
adalah banyak juga bulu babi yang berwarna hitam dan berduri, ada juga ikan
kecil kayak ikan teri. Hmmm, bisa dibilang pantai sanggar seperti surga bagi anak-anak
biologi yang suka observasi biota laut.
Ke barat sedikit, batu karang mulai berkurang di permukaan,
dan banyak rumput laut liar bertebaran di sana. Iseng-iseng, boleh tuh kamu
icip bagaimana rasa rumput laut asli di laut. Terus ke barat, kamu bisa
berjalan-jalan di lembutnya pasir pantai sanggar, atau berbasah-basah di
pinggir pantai yang penuh dengan batu karang di bawahnya. Iya, sayangnya pantai
sanggar gak bisa digunakan untuk berenang karena tipe pantai yang dasarnya
adalah batu karang, ombak yang besar dan perairan yang dalam. Tapi, kalau cuma seger-segeran
dengan air laut sambil foto ala mermaidman, bisa banget.
Nah, semakin ke barat,
di pinggir pantai semakin bertebaran sesuatu sejenis ganggang, rumput laut,
atau lumut atau apalah itu. Warnanya hitam dan hijau, berdaun, dan menempel di bebatuan. Lebih
ke barat lagi, kamu akan menemui banyak tebing-tebing seperti ngarai. Namun
sayangnya kita hanya bisa main di salah satu tebing yang ada di pantai. Nah, di
bawah tebing ada banyak bebatuan besar yang juga hampir membentuk goa. Pada
spot ini, bagus banget lhoh buat ambil foto.
Kembali ke sekitar lokasi parkir motor, ada beberapa warung
penjaja es kelapa, kopi, dan berbagai minuman. Kalo favorit anak muda di sana
sih, pop mie. Murah, simpel dan bisa menghangatkan badan. Eit, tapi ada
satu hal yang paling PENTING nih kalau kamu ke sana. Jangan buang sampah
sembarangan ya, please. Jangan juga mencoret-coret pohon apalagi merusak
fasilitas yang Allah kasih di pantai sanggar. Meski pantai ini masih asri, tapi
ada juga beberapa sampah yang mulai bertebaran. Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan
pantai, trus siapa lagi?
Itu dia ulasan tentang pantai sanggar yang cocok buat kamu yang mau teriak-teriak di pantai. Hihi. Selamat melepas stres :D
Kamu mau rafting? baca ini dulu: Tips Rafting untuk Pemula
Kamu mau rafting? baca ini dulu: Tips Rafting untuk Pemula
Tag :
Travelling
0 Komentar untuk "Pantai Sanggar ini Cocok buat Kamu yang Mau Teriak-Teriak di Pantai"