Sampai suatu saat

Sampai suatu saat...
kita saling berkenalan, aku refa.. kamu siapa? hingga aku mengenal warna jilbabmu, nomer sepatumu, merk tasmu, apa yang kau punya di kamar lusuhmu, makanan kesukaanmu, keluargamu, bintang-bintang yang kadang enggan keluar... namun kita bersama membangun bintang-bintang itu di sini, dekat sekali...

Sampai suatu saat...
aku meminjam sesuatu darimu yang bernama: cinta. ketika hujan memayungi kita tanpa ada satu rintik pun yang protes. kita tetap berlari dan berjanji. kuyup bukanlah alasan kita menjadi lemah, lupa, dan kabur dari dimensi perjuangan. haha... aku pikir kita terlalu kekanak-kanakan untuk mengatakan 'kita sedang berjuang'. tapi....

Sampai suatu saat...
rasa lelah menggema tiap malamnya, hanya ketukan keypad yang saling membangunkan kita di sepertiga malam. atau sekadar mengatakan bahwa ini adalah pagi dan kau harus semangat. saat-saat segerombol manusia tanpa rasa mendatangi hari-hari kita, sempat kita menangis, teriak, gusar, jenuh tak karuan. tapi cinta itu menitipkan lagi ketukan keypad kita untuk saling menyalakan bunsen. agar hati kita tetap hangat sedang iman kita selalu terang. kemudian, satu persatu hari berguguran dan menyebabkan kita tertawa...

hari ini kita telah punya adik-adik yang ALLAH titipkan pada kita. suka atau tidak mereka adalah aset peradaban, merekalah yang melanjutkan estafet panjang yang telah dititpkan juga pada kita. dan, hari ini juga kita harus terpincang-pincang mempertahankan mereka... belum juga satu hari yang lalu usai, hari ini juga kita harus bersitahan dengan laporan praktikum, IP yang kepeleset, Kerja praktik, skripsi, dan berbagai cercaan lain yang membuat kita hina di hadapan tuntutan sebagai akademisi.

Sampai suatu saat...
aku paham betul mengapa ALLAH mengizinkan kita melihat hal-hal indah tadi. kadang tangis pecah melawan hujan. aku tahu guratan letih itu makin tampak ketika kita bersanding dengan tahun ke-tiga ini. hingga akhirnya aku mendapati, bahwa inilah perjuangan...
Tag : refamorfosis
0 Komentar untuk "Sampai suatu saat"

Back To Top