Raindrop


Adalah mendung, yang menyemburatkan warna sendu-nya sore ini. sebetulnya saya sudah percaya bahwa hujan sesaat lagi akan termakan arus gravitasi yang me-nol kan energi potensial. menikam segala mekanisme gelombang panas matahari. menutup galaksi dengan cumulunimbus, dan tak usah menunggu lama, dalam hentikan jari, mendung akan mengurai senyawa bening diametrik bernama hujan. iya, mendung adalah tudung bagi panas. ini bukan perihal langit yang hendak maghrib, lebih tepatnya, warna kelabu itu lahir dengan prematur di sore yang (sejatinya) awan merimbun, membangun lukisan jingga yang nyaris bercampur dengan putih. matahari seharusnya masih membuat penghuni bumi terpesona dengan berkas rona-nya di balik kisi-kisi cirrus, stratus, cirro-stratus, fog, atau alto-nimbus.

pantas saja, mengapa wonosobo menjadi laboratorium multi dimensi para penggila landscience. karena dengan bantuan hujan, agregat tanah yang pada mulanya kokoh, mampu terpilah menjadi berbagian-bagian millimeter. Menjadi tumpah pada senti selanjutnya, menerjun, melandai, menuju permukaan tanah lebih rendah. Membawa ratusan ons partikel tanah yang memiliki cita warna khas: kelabu, merah, cokelat, sampai hitam. Erosi. mendung telah menumpahkan bah-nya, ter-follow-up-I menjadi erosi. selanjutnya? Dunia akan ramai dengan perdata. Di desa, petani sesak dengan mengapa para akar, dedaunan, bunga dan biji-bijian malas bertumbuh. Tersalahkan atas metode cangkul-mencangkul, pupuk, hingga pahatan lereng yang salah. Di kota, di sisi paling hedon dengan pragmatis-nya bersuap: mana makanan kami? Huh, simbiosis yang ber-asaskan kepedulian itu memang butuh waktu, butuh ujian yang tak hanya sekadar mendung.

Mendung. Menjadi alasan bagi ibu-ibu berdaster berlari-lari, mengecipakkan sandalnya, mengayuh langkah terbirit untuk segera sampai pada lahan sempit dengan baju-baju bergelantungan. Anak-anak menggemaskan yang masih asik berlalu-lalang pada angin yang mulai berlari kencang, seketika menengadah dan menatap langit-langit. Pikiran mereka semakin asik. Imajiner. Ber-andai dalam sebuah petualangan kapten hook, atau Sinbad, lantas mendung bukan malah membuat mereka masuk dan mengunci rumah rapat-rapat. Namun yang terjadi adalah, sandal terlempar jauh, sejauh imajinasi mereka melawan ombak. Ini lebih dahsyat dari titanic pada masa-nya. Ya, hujan telah menawarkan gelanggang permainan yang lebih keren dari Disney land.

Tidak ada yang lebih baik dari hujan. ia turun bersama rahmat yang terlimpahkan di setiap jengkal oksigen, bahkan tak bercelah. Hanya saja, manusia tak pernah se-cerdas rumput di bumi. Hikmah dari hujan, hanya mampu terasa bagi siapa saja yang bersungkur, bersyukur, tanpa ada hujatan, tanpa ada sisa-sisa kesombongan. Inilah hujan. ia menawarkan berbagai doa untuk diijabah oleh sang Khalik. 


Tag : Random
0 Komentar untuk "Raindrop"

Back To Top